Laman

Rabu, 26 Mei 2010

SUPERVISI MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU

Guru sebagai tenaga pendidik sekaligus pembimbing siswa, dalam tugas kesehariannya perlu dilakukan kegiatan supervisi baik secara internal oleh kepala sekolah maupun oleh pengawas. Kegiatan supervisi ini bertujuan untuk meningkatkan profesionlisme guru baik dalam segi administrasi mengajar, proses belajar mengajar, maupun evaluasi pembelajaran.
Melalui supervisi ini diharapkan seorang guru terpacu untuk melakukan terobosan-terobosan / inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran yang muaranya pada keberhasilan peserta didik baik prestasi akademik maupun non akademik.

Supervisi yang dilakukan secara terus menerus dan terprogram akan berdampak positif pada keberhasilan guru dalam mengelola kelas, karena hasil supervisi ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya.


Adalah keliru, jika kita sebagai guru masih takut dan tidak siap dilakukan supervisi setiap waktu. Setiap hari guru sudah dan telah melakukan tugasnya yaitu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, menganalisis dan melakukan tindak lanjut program, kenapa mesthi takut ? Banyak alasan yang sering kita katakan, RPP belum jadi, promes-nya hilang, prota-nya disobek anak, ... pokoknya banyak alasan, yang akhirnya kita mengambil jalan pintas hanya untuk melengkapi dokumen administrasi guru. Kebiasaan seperti itu jangan dibiasakan ... jangan diulangi lagi. Mari, mari kita belajar memperbaiki kebiasaan yang kurang baik itu.


Kita mesthi malu dan isin, guru sekarang sudah dapat pengakuan dari guru umar bakri menjadi guru sertifikasi. Guru sekarang telah bersertifikasi...profesional, kalau boleh saya katakan guru sertifikasi sudah sejajar dengan dokter spesialis. Dokter spesialis harganya mahal .... demikian juga guru sertifikasi harganya juga mahal ? Apa betul !

OK.. berbicara supervisi guru, memang benar bahwa secara tidak langsung kegiatan supervisi dapat meningkatan profesionalisme guru. Kita dapat membayangkan jika suatu sekolah tidak pernah dilakukan supervisi, bagaimana kita dapat mengetahui perkembangan peserta didik dan inovasi-inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan juga sejauh mana kelengkapan bukti fisik perangkat mengajar yang
dibuat guru ?

Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai guru agar kita senantiasa siap dilakukan supervisi baik oleh kepala sekolah maupun oleh pengawas, dan kita dianggap sebagai guru yang profesional. Yaitu mulai dari diri sendiri dulu dan dari hal-hal yang kecil.

A. Administrasi Mengajar
  • Mempelajari silabus yang telah ada dan bila perlu kita latihan mengembangkannya sesuai dengan sekolah kita
  • Menyusun prota kembali jangan asal nyontho
  • Menyusun promes, bila perlu dengan melihat kalender akademik atau kelender umum, kita berlatih menyusun minggu efektif dan minggu non efektif
  • Latihan membagi jumlah jam pelajaran, disesuaikan dengan SK dan KD-nya
  • RPP yang sudah ada, kita coba buat kembali dengan bahasa sendiri dan disesuaikan dengan keadaan sekolah kita. Seperti jika alat praktek belum ada jangan ditulis siswa mempraktekkkan percobaan "A" misalnya.
  • Waktu-waktu luang yang ada kita gunakan untuk memperbaiki perangkat KBM.
B. Inovasi Pembelajaran
  • Banyak membaca buku tentang inovasi pembelajaran
  • Kita berlatih hal-hal yang mudah, seperti membuat charta, peta, menulis lagu, membuat puisi dll. dalam pembelajaran
  • Belajar dari sumber lain yang dapat kita adopsi untuk pembelajaran di kelas seperti pertunjukkan wayang kulit, gaya kyai dalam pengajian umum dll.
  • Berlatih menulis artikel untuk konsumsi sendiri atau di lingkup sekolah, dipublikasikan di mading atau di perpustakaan.
  • Sering berlatih melakukan penelitian pendidikan yang ringan yang kita paham alurnya dan mudah dalam proses pengambilan data.
  • Mulailah berlatih melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sampel, metode dan siklus yang sederhana terlebih dahulu
C. Profesional
  • Jika kita sebagai guru ingin lebih profesional dalam pembelajaran dan penyampaian materi belajar maka kita mau tidak mau harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Syaratnya : memiliki dan mampu mengoperasikan software-software komputer baik PC maupun Notebook, memiliki kamera digital, dan berinternetan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar