Laman

Jumat, 09 Desember 2011

Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa

Jiwa nasionalisme mayoritas masyarakat Indonesia saat ini mengalami krisis. Salah satu solusi agar dapat keluar dari krisis tersebut dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai dan semangat nasionalime pada seluruh warga bangsa, khususnya pada generasi muda. Langkah efektif untuk membangun dan menanamkan jiwa nasionalisme kepada generasi muda ditempuh melalui jalur pendidikan.

Pendidikan memiliki relevansi yang kuat dalam peningkatan nasionalisme siswa menjadi keniscayaan. Hal ini sangat relevan karena selain merupakan wadah untuk menuntut ilmu pengetahuan, pendidikan juga merupakan tempat menyiapkan generasi bangsa dan calon pemimpin bangsa.

Pembinaan nilai-nilai nasionalisme pada jenjang pendidikan SMP/MTs, dilaksanakan melalui program kegiatan terprogram dan kegiatan pembiasaan. Kegiatan terprogram dan pembiasaan terbagi menjadi beberapa tema. Setiap tema terdiri atas beberapa aktivitas kegiatan yang dilaksanakan secara terintegrasi dari mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Olah Raga Jasmani dan Kesehatan, serta Seni Budaya.

Program kegiatan pembiasaan pada jenjang SMP di kelas VII, VIII, dan IX pada pokoknya meliputi:
  1. Upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar nasional;
  2. Pengibaran bendera merah putih setiap hari selain hari Senin (selain ada upacara) oleh petugas piket kelas secara bergilir dan terjadwal;
  3. Memperdengarkan kembali lagu-lagu wajib/ perjuangan setiap hari sebelum jam pelajaran dimulai dan pada saat jam istirahat;
  4. Mengawali pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan dengan lagu-lagu wajib yang sesuai dengan kompetensi yang akan diajarkan.
  5. Memajang instrument dan ornament warisan budaya bangsa Indonesia di sekolah.
  6. Melaksanakan kebiasaan salam, sapa, senyum dan salaman dengan guru dan sesama siswa.
  7. Melaksanakan piket kebersihan harian dan Jumat Bersih;
  8. Pembiasaan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang dijumpai di manapun.

2 komentar:

  1. sangat bagus programnya ..mari kita sbg guru tingkatkan pembelajaran karakter

    BalasHapus
  2. permisi,, apakah program tersebut diterapkan di smp 3 bobotsari? saya dari mahasiswa UNY tertarik untuk mengadakan observasi disana untuk tugas akhir skripsi..

    BalasHapus